FH Untirta Mengikuti Acara International Conference ICDeSA 2019

Posted on

Serang – Dosen Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FH Untirta), mengikuti acara International Conference dengan tema “Democratisation and Social Change in Southeast Asia”. Acara ini merupakan kerjasama antara Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untirta dengan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University. Acara International Conference ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 4-5 September 2019 di Le Dian Hotel and Cottages Serang, Banten.

Acara International Conference ini menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Prof. Okamoto Masaaki, Ph.D (CSEAS Kyoto University), Prof. Janet McIntyre-Mills (Flinders University Australia), Prof. Jayum Anak Jawan, Ph.D (Universiti Putra Malaysia), Dr. Phill. Hermin Indah Wahyuni (PSSAT UGM).

Perwakilan Fakultas Hukum dalam mengikuti International Conference diwakili oleh dosen Bidang Hukum Administrasi Negara  Nurikah, S.H., M.H. dan Ferina Ardhi Cahyani, S.H., M.H., serta dosen Bidang Hukum Pidana Dr. Rena Yulia, S.H., M.H., Dr. H. Aan Asphianto, S.Si., S.H., M.H. dan Aliyth Prakarsa, S.H., M.H

Dalam kesempatan International Conference ini, Tim Bidang Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Untirta memaparkan makalah dengan tema Sustainable Development Goals in Southeast Asian Countries yang berjudul “Forest Utilization Policy in Indonesia as the Effort to Improve the Environmental Carrying Capacity”, sedangkan tim penulis dari bagian Hukum Pidana menyampaikan makalah dengan judul “Rice Management Mechanism Through Leuit Baduy Local Wisdom In Order Actualizing Food Security In Banten Province”.

Pada hari kedua seminar, selain pemaparan materi dari para narasumber, juga disampaikan materi mengenai Metode Penelitian Digital oleh Yearry Panji Setianto, Ph.D.

(Foto Dosen FH Untirta Bersama Pemakalah dari Kyoto University)

(Sesi Foto Bersama Peserta dan Pemateri Internasional Conference “Democratisation and Social Change in Southeast Asia”)