Mahasiswa Fakultas Hukum Untirta Juarai Lomba Diskusi/Argumen Tingkat Perguruan Tinggi se-Banten

Diposting pada

SERANG, 03/08/2017 – Mahasiswa Fakultas Hukum Untirta Juarai Lomba Diskusi/Argumen Parade Cinta Tanah Air Tingkat Perguruan Tinggi dan SLTA/Sederajat se-Banten yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) di Aula Kantor Gubernur Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kecamatan Curug, Kota Serang.

Acara yang dibuka langsung oleh oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, S.Sos., M.AP didampingi Perwakilan Kemenhan RI dan Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dalam sambutannya Andika mengatakan bahwasanya acara yang diselenggarakan oleh Kemenhan RI yang bekerjasama dengan Pemerintah Provonsi Banten bertujuan untuk menanamkan semangat bela negara dan cinta tanah air dikalangan pemuda – pemudi Banten.

“ Acara diskusi ini bertujuan untuk menanamkan semangat cinta tanah air dikalangan pemuda banten dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dikalangan mahasiswa dan pelajar yang tidak lain merupakan generasi penerus bangsa yang perlu kita didik dan tanaman rasa bela akan negara dan cinta tanah air agar dapat meneruskan cita – cita bangsa Indonesia dan ikut merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Ucap Andika dalam sambutanya.

Acara berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh beberapa perwakilan perguruan tinggi diantaranya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Univesitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten (UIN SMH BANTEN), Universitas Matlaul Anwar Banten (UNMA  BANTEN), Universitas Banten Jaya (UNBAJA), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE BANTEN), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Faletehan (STIKes FALETEHAN), Universitas Serang Raya (UNSERA) dan Universitas Pendidikan Indonesia Serang (UPI SERANG).

Dua gelar juara Lomba Debat/Argumen Parade Cinta Tanah Air tingkat Perguruan Tinggi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) diraih oleh perwakilan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA).

Dawam Muzakki salah satu peserta yang juga merupakan aktivis mahasiswa mengatakan bahwa gelar juara pertama yang didapatkan bukan tanpa usaha yang keras melaikan melalui proses yang panjang.

“Apa yang saya dapatkan hari ini tidak begitu saja, melaikan telah memalui proses dan pengalaman yang cukup panjang, dan juga pastinya dukungan penuh dari pihak kampus dan sahabat-sahabat mahasiswa untirta, karena jurinyapun dari orang kemenhan juga kalangan akademisi”, Ucapnya.

Dawam menambahkan bahwa acara diskusi dan argumen seperti ini perlu dilakukan secara berlanjut, karena dalam menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini sudah berbeda keadaanya.

“ Ya, lomba seperti ini harus sering dilakukan, agar dapat memotivasi mahasiswa sebagai kaum intelektual dalam cinta tanah air karena memang pada saat ini sudah sangat terang – terangan kelompok radikal yang coba merongrong tanah air menjadikan mahasiswa sebagai target utamanya, sehingga kita harus bersama – sama menangkal hal itu dengan memperkaya pengetahuan dan kecintaan akan tanah air.” Pungkas Dawam

Diakhir kegiatan, perwakilan Kemenhan RI didampingi Rektor UNTIRTA menyerahkan secara langsung piala dan piagam penghargaan kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan serta berhasil mendapatkan juara diantaranya perwakilan UNTIRTA (Juara 1), STIKes FALETEHAN (Juara 2) dan UNTIRTA (Juara 3).