Serang – Bencana alam tsunami Selat Sunda menerjang wilayah Banten dan Lampung pada tanggal 22 Desember 2018. Bencana ini membuat kerusakan yang cukup parah terutama di area pesisir pantai. Bencana ini banyak memakan korban jiwa, tidak kurang dari 300 korban jiwa meninggal dunia dan 1000 orang lebih luka-luka.
Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Turut Serta membantu Korban Tsunami Selat Sunda. Bantuan ini disalurkan langsung di desa Banyu Asih, kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang pada tanggal 04 Januari 2019.
Penyaluran bantuan ini dipimpin oleh Wakil Dekan II Rully Syahrul Mucharom dan didampingi oleh Wakil Dekan III Pipih Ludia Karsa, Kabag Tata Usaha Agustiar Halwany, H. Ade Marpudin (Dosen), dan Irfan Setiawan (Tenaga Kependidikan).
Serah terima bantuan ini diserahkan oleh Rully Syahrul Mucharom kepada kepala desa Tanjung Jaya Iyat Sanjaya.
Menurut Agustiar Halwany, pemberian bantuan kepada korban tsunami langsung ke kantor desa ini demi tersalurkannya bantuan kepada para korban.
Bantuan yang diberikan oleh Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sendiri berupa uang tunai, makanan ringan, bola sepak untuk anak-anak, karpet/tikar, sarung perempuan, sarung laki-laki dan Selimut.