Kuliah Berseri Mazhab Nusantara terkait dengan Bidang Hukum Internasional

Diposting pada

Pusat Layanan Internasional (PLI) Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) bersama dengan Universitas Muhammadiyah Malaysia dan Universitas Sains Malaysia menyelenggarakan Kuliah Berseri Mazhab Nusantara terkait dengan Bidang Hukum Internasional dengan tema tentang “Kejahatan Luar Biasa di Asia Tenggara, Apa yang Harus Kita Lakukan?”. Diskusi ini dilaksanakan via Zoom meeting pada hari Jum’at tanggal 11 Oktober 2024, yang dimulai pada Pukul 19.15 WIB. Tujuan dari diskusi ini tentunya untuk berdiskusi mengenai solusi atas kejahatan luar biasa yang terjadi di Asia Tenggara.

Pada Penyelenggaraan Webinar kali Ini terdapat Narasumber yang ahli di Bidang Hukum Pidana yaitu Bapak Ridwan, S.H., M.H. dan Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme MUI Pusat Bapak Dr. M. Najih Arromadloni. Kegiatan Webinar ini terbuka untuk umum yang terdiri dari Mahasiswa dan Dosen dari berbagai negara yang dimana hal ini sesuai dengan sasaran yang menjadi tujuan dari kegiatan ini. Webinar kali ini mendatangkan Narasumber yang ahli untuk membahas mengenai material Pidana dan Kriminologi agar kedepannya para Akademis dan Mahasiswa mampu melahirkan berbagai riset penelitian yang berkaitan dengan topik ini.

Sesi pemaparan materi dimoderatori oleh Ahmad Naim selaku Ahli Perlemen Belia Malaysia. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Ridwan, S.H., M.H. selaku Dosen Pidana Fakultas Hukum Untirta yang menyampaikan materi berkaitan dengan Korupsi yang menjadi salah satu kejahatan luar biasa di Asia Tenggara.
Sesi pemaparan materi kedua disampaikan oleh Bapak Dr. M. Najih Arromadloni. selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme MUI Pusat yang menyampaikan materi mengenai Terorisme yang kerap terjadi dan juga merupakan salah satu kejahatan luar biasa yang terjadi di Asia Tenggara.

Wakil Dekan III Fakultas Hukum Untirta Hj. Lia Riesta Dewi, SH.,MH : “Tujuan diadakan kegiatan seminar Mazhab Nusantara untuk menambah keilmuan berkaitan keserumpunan nusantara yg ada di negara Malaysia Indonesia dan Brunei Darussalam. Yang bermanfaat untuk meningkatkan silaturahmi dan peningkatan akademik dengan sharing ilmu. Dengan diakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa dan dosen untuk menghidupkan kegiatan diskusi utk menambah wawasan kenusantaraan”

Kemudian setelah sesi pemaparan materi yang dilakukan terdapat sesi diskusi terbuka antara narasumber dan peserta yang disertai dengan rencana tindak lanjut ringkasan poin-poin dari pemaparan materi serta evaluasi dan kegiatan diakhiri dengan foto bersama.