Serang, 28 Maret 2022–Untirta meraih berbagai kategori juara dalam perhelatan Project International 3-Minute Nusantara Video Challenge yang diselenggarakan oleh International Wakaf Ilmu Nusantara (I-Win) Library, Centre For Policy Research And International Studies, Universiti Sains Malaysia. Kompetisi ini diselenggarakan pada 17 Februari – 14 Maret 2022, pemenang diumumkan pada 27 Maret 2022 melalui live streaming youtube channel Nusantara Wakaf Ilmu.
Fakultas Hukum Untirta mengikuti kompetisi ini dengan mengirimkan sekitar 71 video yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa. Video tersebut akan bersaing dengan 136 Video. Untirta merupakan institusi penyumbang video terbanyak dalam ajang ini.
Kompetisi Internasional ini diikuti oleh 32 Institusi dan Universitas yang berasal dari 4 Negara Nusantara. Kompetisi ini juga melibatkan 9 International Institutional Partner. Terdapat 20 Kategori Anugrah yang diperlombakan dengan 18 Tema Video yang telah ditentukan sebelumnya. Antara lain: Sejarah, Tokoh, Kota, Budaya, Adat dan Kuliner serta berbagai tema menarik lainnya. Dalam video tersebut diperbolehkan menggunakan berbagai 7 bahasa, antara lain Bahasa Melayu, Inggris dan Indonesia.
Dalam ajang internasional ini, Untirta meraih 12 kategori dari 20 kategori anugerah. Berikut perolehan anugerah oleh mahasiswa Fakultas Hukum Untirta.
- Award for Video on Everyday Life in Nusantara
- Muhammad Habib Syailandra (UNTIRTA) Kota Serang
- Mahasiswa Jaya (UNTIRTA) Tangerang 60 Detik
- Award for Educative Video on Nusantara Ethnic community
- Nurul Afiah (UNTIRTA) Gayo Culture
- Rena Yulia (UNTIRTA) Baduy Tribe
- Award for Informative Video with Foreign or Ethnic Nusantara language
- Bahasa Jawa: Ghina Raudhatul Jannah (UNTIRTA) Get to Know More: Kesenian Tari Tradisional
- Award for Outstanding Creative Video on Nusantara
- Arya Mandalika (UNTIRTA) Masa Kejayaan Kesultanan Banten
- Award for Narrated Nusantara Documentary Video
- Oneattack Team (UNTIRTA) Masjid Agung Ats-Tsauroh
- Award for Demonstrative Video on Nusantara Martial Arts
- Yusuf Fadhilah (UNTIRTA) Pencak Silat Indonesia
- Award for Innovative Video on Nusantara Historical Reenactment
- Arya Mandalika (UNTIRTA) Masa Kejayaan Kesultanan Banten
- Award for Inspiring Video on Nusantara Religius Edu-Tourism
- Oneattack Team (UNTIRTA) Masjid Agung Ats-Tsauroh
- Award for Educative Video on Nusantara Historical Site
- Syifa Zalfa Swagana (UNTIRTA) Titik Nol Bandung
- Lusi Risma Wardah (UNTIRTA) Sejarah Bendungan Lama Pamarayan
- Ahmad Lucky Alamsyah (UNTIRTA) Keraton Kaibon
- Ahmad Maulana Arifin (UNTIRTA) Mercusuar dan Titik Nol Anyer
- Award for Inspiring Video on Nusantara Historical Knowledge
- Arya Mandalika (UNTIRTA) Masa Kejayaan Kesultanan Banten
- Lusi Risma Wardah (UNTIRTA) Sejarah Bendungan Lama Pamarayan
- Award for Educative Nusantara Vloggers Video
- Ahmad Lucky Alamsyah (UNTIRTA) Keraton Kaibon
- Ahmad Maulana Arifin (UNTIRTA) Mercusuar dan Titik Nol Anyer
- Nur Almi Amalia (UNTIRTA) Danau Gawir
- Award for Insightful Video on Nusantara Dishes
- Delia Putri (UNTIRTA) Laksa Tangerang
Dalam ajang ini pula, terdapat video mahasiswa Fakultas Hukum Untirta yang mendapat anugerah bergengsi. Yaitu JUARA KE-3 NUSANTARA.EXE atas nama Rizki Abu Parhan. Untirta juga mendapatkan Special Recognition- The Highest Award- The Diamond Award For The Largest Number Of Institutional Contributors.
Dr. Agus Prihartono, Dekan Fakultas Hukum Untirta memberikan apresiasi yang mendalam atas semangat dan anugerah yang diraih oleh mahasiswa FH Untirta dalam ajang internasional ini.”Mahasiswa kita memang kreatif dan keren, inisiatif untuk mengikuti lomba seperti ini diperlukan, ini merupakan prestasi mahasiswa yang harus tetap dipupuk dan dibina, terimakasih kepada para dosen yang sudah membimbing para mahasiswanya untuk mengikuti lomba ini’. Ujar Dr. Agus bersemangat. Dalam lomba ini, ada beberapa dosen yang menjadi pembimbing yaitu Dr. Rena Yulia, S.H., M.H., Dr. Ikomatussuniah, S.H.,M.H. dan Aliyth Prakarsa, S.H.,M.H.
Hal yang menarik terdapat video kolaborasi antara mahasiswa dan dosen yang memenangkan satu Award For Educative Video on Nusantara Ethnic Community, yaitu video Rena Yulia tentang Baduy Tribe. “Untirta merupakan salah satu contributor video terbanyak dalam ajang ini, terdapat 70an lebih video atas nama Untirta, bahkan ada dosennya juga mengikuti lomba ini dan meraih award. Selamat buat Untirta, semoga ke depan kita dapat terus bekerjasama dan melakukan hal-hal yang memberikan manfaat buat kita semua”. Demikian disampaikan Assoc. Prof. Dr. Mohammad Reevany Bustami sebagai Founder of I-Win Library, University Sains Malaysia.