Serang Banten, Hari bersejarah bagi Indonesia yakni pada 17 Agustus 1945, yang merupakan hari kemerdekaan Indonesia dari penjajah, menjadikan sebagai salah satu hari yang dinanti dan disambut oleh masyarakat Indonesia dengan memeriahkannya secara bersama-sama melalui perlombaan yang diselenggara.
Meskipun dalam kondisi pandemi covid 19, tidak menyurutkan tekad Komunitas Relawan Banten (KRB), Lab. Banten Girang, dan Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FH Untirta) untuk melakukan kegiatan positif dengan protokol kesehatan yang ketat dan melalui momentum hari kemerdekaan inilah, secara bersama-sama menyelenggarakan lomba puisi yang bertemakan “Anak Kaloran Merdeka Berpuisi” pada tanggal 19 Agustus 2021, bertempat di Padepokan Kupi, Kaloran Kota Serang Banten.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam 3 kategori yakni : Kategori Tingkat SD, Kategori Tingkat SMP dan Kategori Tingkat SMA. Dibantu oleh BeritaAing, Biem. Co, Kedai Pena, Hipotesa.Id dan CLSA FH Untirta, sebagai media partner juga tidak lupa Astron Kido Sebagai Sponsor penyelenggara.
Abdul Ceria selaku ketua pelaksana acara kegiatan, dalam pembukaan acara kegiatan menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan lomba puisi ini, “Lomba ini bertujuan untuk mengasah, memperkuat rasa-rasa, jiwa-jiwa patriotisme, jiwa-jiwa kemerdekaan dengan diadakannya lomba baca puisi tingkat SD, SMP, dan SMA dengan tema Anak Kaloran Merdeka Berpuisi,” ujarnya.
Penilaian lomba baca puisi ini menghadirkan juri yang tak asing dalam dunia perpuisian yaitu Peri Sandi Huizche sekaligus menjadi pemateri workshop baca puisi.
“Lomba ini terbagi menjadi beberapa indikator penilaiannya, yaitu empat indikator penilaiannya dalam membaca puisi dengan Kang Peri sebagai juri lomba baca puisi,” tambah Abdul.
Aliyth Prakarsa selaku founder KRB menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua yang sudah berpartisipasi pada kegiatan lomba baca puisi sekaligus untuk memeriahkan hari kemerdekaan dalam sambutannya.
“Terima kasih untuk adik-adik yang bertempat tinggal di Kaloran karena sudah turut serta dalam lomba baca puisi ini untuk secara bersama-sama merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 76 tahun.” ujarnya.
Lomba baca puisi ini diselenggarakan untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri anak-anak untuk berani tampil di depan umum, karena itu semua merupakan jiwa pemenang.
“Membaca puisi bukan hanya sekedar membaca tapi juga menjiwai. Harapannya adalah siapapun yang berani maju ke depan adalah pemenangnya, juara 1, juara 2, juara 3 hanya untuk bonus saja. Semua yang berani maju adalah pemenang,” tutur Founder KRB tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Dekan Fakultas Hukum Untirta, Dr. Agus Prihartono, SH., MH, berharap dengan kegiatan Lomba Puisi ini anak-anak dapat mengingat kembali jasa pahlawan, berani mengekspresikan semangat kemerdekaan dan menghayati sikap nasionalisme.
Dalam workshop yang diselenggarakan tersebut, Peri Sandi menyampaikan langkah-langkah untuk menjadi seorang deklamator puisi. Peri Sandi menuturkan “bahwa untuk membaca puisi yang perlu diperhatikan adalah mental, keberanian, percaya diri dan Suara. Dengan menguasai ke 4 faktor tersebut seseorang akan menjadi seorang pembaca puisi yang hebat” Tuturnya.
Di sesi akhir kegiatan tersebut panitia pelaksana mengumumkan para juara disetiap kategori sekaligus membagikan hadiah bagi setiap peserta yang meraih juara 1, 2, 3 dan Favorit dalam setiap kategori.
Selain mendapatkan hadiah pembinaan persembahan dari Fakultas Hukum Untirta bagi para pemenang, terdapat juga hadiah hiburan yang didukung oleh Biem.co, bagi para pembaca favorit.